top of page
Writer's pictureFikri

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Anggota Al Qaeda di Gorontalo

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris berinisial YLK di Desa Mongolato, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo pada Rabu (21/8/2024) lalu. Juru Bicara Densus 88 Anti Teror Mabes Polri Brigjen Aswin Siregar mengatakan, pihaknya berhasil membekuk pria yang diduga terafiliasi dengan kelompok teroris Al Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP) ini.  “Betul, detailnya nanti via Humas Polri ya,” kata Brigjen Aswin Siregar saat dikonfirmasi wartawan, Senin (2/9/2024).

Berdasarkan keterangan resmi sebelumnya, Densus 88 menyita sejumlah barang bukti yang diduga digunakan oleh YLK dalam aksi terorisme. Barang bukti itu di antaranya, satu lembar buletin dakwah Hizbut Tahrir Indonesia, satu paspor atas nama Yudi Lukito Kurniawan, serta satu lembar dokumen pemeriksaan imigrasi Singapura.

Disebutkan juga bahwa YLK pernah merencanakan aksi teror terhadap Bursa Efek Singapura pada tahun 2014.


Pada tahun 2015, YLK mencoba masuk ke Singapura lewat jalur laut, tetapi tidak berasil dan ditolak oleh imigrasi Singapura. Ia lantas dideportasi ke Batam.

Setelah itu, pada tahun 2016 YLK berupaya menghilangkan jejaknya, dengan mengganti identitas. YLK juga mempunyai track record yang panjang dalam kaitannya dengan terorisme

YLK diduga diketahui sempat ikut dalam pelatihan di Camp Hudaibiyah, Filipina, pada 1998-2000, sebelum bergabung di AQAP. YLK juga ikut bergabung dalam pelatihan paramiliter Muqoyama Badar tahap 2 di Jawa Timur pada tahun 2001. Pelatihan tersebut adalah program dari Jamaah Islamiyah. Pada 2003, YLK sempat ditahan lantaran memiliki senjata api laras panjang. Adapun senjata tersebut merupakan titipan dari narapidana terorisme Bom Bali berinisial UM. YLK bergabung dengan Jamaah Anshor Tauhid (JAT) pada 2012, yang merupakan cikal bakal YLK berangkat ke Yaman dan bergabung dengan jihad global AQAP.


___

What do you thnk ?

1 view0 comments

Comments


bottom of page