top of page
Writer's pictureFikri

Berapa Biaya Liburan ke Switzerland? Catat Rinciannya!

Updated: Mar 8


switzerland

Biaya liburan ke Switzerland akan terasa sangat mahal jika tidak direncanakan dengan baik. Padahal, jika bisa merencanakannya dengan baik, biayanya tidak akan sebesar yang kamu bayangkan. Switzerland yang terkenal dengan keindahan negaranya sangat layak untuk dijadikan tujuan wisata. Apalagi, dengan kondisi pariwisata internasional yang perlahan-lahan mulai pulih, negara ini tidak lagi mewajibkan karantina untuk kedatangan turis asing.


Perkiraan Biaya Liburan ke Switzerland

Sebelum memutuskan pergi berlibur ke Switzerland, ada baiknya kamu membuat budgeting perjalanan agar dapat menyesuaikan dengan kondisi keuangan kamu. Hal ini penting agar kondisi keuangan kamu masih tetap sehat sepulang perjalanan dari Switzerland nanti. Berikut ini adalah rincian biaya liburan ke Switzerland berdasarkan buku Traveling Aja Dulu!, Olivia Dianina Purba (2019) yang harus diketahui sebelum memutuskan berangkat ke sana:


1. Biaya Visa dan Paspor

Apabila kamu belum pernah memiliki paspor, kamu perlu mempersiapkan waktu dan biaya lebih untuk mengurusnya terelebih dahulu. Biaya untuk pembuatan paspor biasa adalah Rp 350.000 sedangkan untuk e-paspor adalah Rp 600.000. Untuk biaya visa, kamu bisa memakai visa Schengen seharga Rp. 1.650.000 yang biasanya diurus menggunakan agen pembuatan visa yang ditunjuk oleh kedutaan besar Swiss di Indonesia.


2. Asuransi Kesehatan

Salah satu persyaratan mendaftar visa Schengen adalah memiliki asuransi kesehatan untuk memudahkan turis jika sakit atau terpapar Covid-19 di negara tersebut. Kamu dapat memilih satu dari berbagai perusahaan asuransi internasional dengan premi mulai dari Rp1.000.000,- per bulan.


3. Tiket Pesawat

Tidak ada penerbangan langsung dari Indonesia ke Switzerland. Biasanya, pesawat dari Jakarta akan transit 2 kali sebelum sampai di Switzerland tergantung dari kota tujuan kamu. Biaya termurah perjalanan pesawat pulang pergi Indonesia-Switzerland adalah sekitar Rp11.000.000,-. Pastikan untuk mengejar promo tiket pesawat agar bisa menghemat biaya.


4. Akomodasi

Biaya hidup di Switzerland tergolong cukup mahal bila dibandingkan dengan negara Eropa lainnya. Mata uang yang digunakan adalah Swiss Franc, bukan Euro. Penginapan paling murah rata-rata adalah Rp1.000.000,- per malam, tergantung kotanya. Patungan dengan teman perjalanan untuk memangkas biaya akomodasi juga bisa kamu coba.



5. Konsumsi

Untuk urusan makanan, kembali lagi kepada gaya hidupmu. Apabila kamu memilih makan di restoran atau buffet hotel yang tidak termasuk ke biaya hotelmu, tentu pengeluaran akan membengkak. Standar satu kali makan di restoran Swiss minimal adalah sekitar Rp200.000,- coba kamu hitung sendiri biaya konsumsimu selama disana apabila selalu makan di restoran. Solusinya, kamu bisa makan di restoran cepat saji seperti KFC atau McD yang tidak begitu mahal. Atau bisa juga membawa makanan dari Indonesia seperti mie instan atau rendang yang dapat disimpan untuk waktu yang cukup lama.


6. Transportasi Lokal

Untuk transportasi dalam kota, kamu bisa menyewa mobil jika dengan jumlah orang yang cukup banyak, biaya minimalnya adalah sekitar Rp3.000.000,- per hari belum termasuk bensin, tol dll. Namun jika tidak, kamu bisa menggunakan kereta lokal dengan kartu langganan bulanan dengan biaya kira-kira Rp1.000.000,-.



7. Pengeluaran Lain-lain

Untuk pengeluaran opsional seperti biaya masuk tempat wisata atau atraksi, belanja, dan kartu internet, kamu bisa menyesuaikan dengan kebutuhan kamu. Buatlah target maksimal pengeluaran yang masuk akal sesuai dengan kemampuan dompetmu.


Itulah tadi perkiraan biaya liburan ke Switzerland terbaru tahun 2022, bagaimana menurutmu? Apabila sejak awal pandemi kamu tidak pernah jalan-jalan, anggaran besar untuk plesiran ke Eropa barangkali sudah terkumpul. Tinggal kamu atur agar tidak kebablasan saat eksekusi. Selamat liburan!


1 view0 comments

Comentarios


bottom of page